Mengintip akun kompetitor di TikTok bisa jadi strategi jitu buat bikin konten yang lebih gacor, entah buat bisnis, personal branding, atau ngejar FYP.
Nggak perlu aplikasi tambahan yang ribet atau bayar, kamu bisa manfaatin fitur bawaan TikTok dan sedikit kecerdikan buat tahu apa yang bikin mereka unggul.
Yuk, cek 6 cara praktis analisa akun kompetitor di TikTok secara gratis berikut dan manfaatkan untuk kembangkan akunmu sendiri.
Langkah Dasar: Mulai Analisa dengan Fitur TikTok
Ini tiga cara simpel buat pemula atau yang pengen langsung dapat gambaran tanpa keluar dari aplikasi TikTok:
1. Cek Profil dan Bio buat Paham Branding
Bio kompetitor nunjukin siapa mereka, toko online, influencer, atau brand.
Lihat kata kunci, hashtag, atau link di bio buat tahu target audiens dan strategi promosi mereka.
Buka TikTok, cari akun kompetitor via kolom pencarian. Contoh: @toko_baju_trendy.
Baca bio, misalnya Baju kekinian under 200K #OOTDJakarta.
Cek jumlah followers dan video, contoh: 10K followers, 50 video. Catet di Notes apa yang menarik.
Simpen screenshot bio di Google Drive, kasih nama “Bio Kompetitor April 2025.” Bandingin sama bio-mu, apa yang bisa ditiru atau diperbaiki.
2. Lihat Video Terpopuler buat Tahu Konten yang Laku
Video dengan views, likes, atau komen banyak nunjukin apa yang disukai audiens kompetitor.
Misalnya, kalo Reels tutorial makeup mereka dapet 100K views, itu sinyal konten edukasi laku keras.
Sekarang mampir ke profil kompetitor, scroll video, urutin berdasarkan populer.
Cek 3-5 video top, contoh: Unboxing baju 200K views, 5K likes. Catet tema, durasi, dan caption di Google Sheets.
Simpen ide konten serupa di Notion, contoh Bikin unboxing produk, durasi pendek.
Tes format yang sama di akunmu, pantau views seminggu kemudian.
3. Pantau Hashtag yang Dipake buat Jangkauan
Hashtag nunjukin cara kompetitor nyasar audiens baru.
Kalo mereka pake #FYPIndonesia atau #SkincareRoutine, itu petunjuk hashtag mana yang tarik views lebih banyak.
Caranya, buka video kompetitor, cek hashtag di caption contoh: #FashionWanita, #OOTD, #DiskonBaju.
Ketik hashtag itu di kolom pencarian TikTok, lihat jumlah views misalnya #OOTD 500M views. Lalu, catet 5 hashtag top di Notes.
Simpen daftar hashtag di Google Docs, grupkan sesuai niche.
Misal Niche: #FashionWanita, Viral: #FYP.” Coba 3 hashtag kompetitor di post-mu, lihat apakah views naik.
Trik Cerdas: Gali Lebih Dalam Tanpa Tools Ekstra
Setelah dasar jalan, tiga trik ini bantu kamu dapat insight lebih tajam cuma pake TikTok dan logika:
1. Analisis Frekuensi dan Waktu Posting
Kompetitor yang post rutin, misalnya 3x seminggu dan di jam tertentu (pagi atau malam) biasanya udah tahu kapan audiens aktif.
Ini bantu kamu atur jadwal biar konten nggak tenggelam.
Scroll profil kompetitor, cek tanggal posting 10 video terakhir, contoh: post tiap Senin, Rabu, Jumat jam 19.00.
Perhatiin konsistensi, misalnya selalu Reels di hari kerja. Catet pola ini di Sheets, kolom Hari, Jam, Format.
Simpen jadwal di Google Calendar, tulis Tes post Rabu 19.00.
Coba ikutin pola kompetitor selama seminggu, bandingin engagement di Insights akunmu (butuh akun Pro/Bisnis).
2. Cermati Komentar buat Tahu Respons Audiens
Komentar di video kompetitor kasih tahu apa yang audiens suka atau benci, misalnya “Keren, tapi pengiriman lambat!” nunjukin produk oke tapi logistik lelet. Ini peluang buat bikin konten yang lebih baik.
Cara mulainya, buka 3 video kompetitor dengan komen terbanyak, baca 10-20 komentar, contoh: “Suka warnanya!” atau “Harga mahal.”
Kelompokin di Notes: “Positif: Desain, Negatif: Harga.” Lihat juga balasan kompetitor, cepet atau cuek?
Simpen insight komentar di Docs, tulis “Fokus ke desain produk, hindari keluhan harga.”
Bikin video yang jawab keluhan, misalnya “Baju kece mulai 100K!” pantau komen di post-mu.
3. Amati Interaksi dengan Tren atau Musik
Kompetitor yang pake tren dance, sound, filter biasanya lebih gampang masuk FYP.
Cek apakah mereka ikut challenge viral atau pake lagu hits, ini bantu tahu cara mereka tarik perhatian.
Caranya klik video kompetitor, cek nama sound di kiri bawah, contoh Original Sound – Viral Dance.
Lihat filter atau efek, klik ikon efek, cek berapa orang pake. Catet tren yang sering muncul di Sheets, contoh Sound X, Dance Y.
Simpen daftar tren di Notion, contoh Tren April: Dance #ChallengeFYP.
Tes sound atau filter yang sama di video-mu, tambah twist biar beda, misalnya dance sambil pamer produk.
Bonus: Tips Biar Analisa Kompetitor Makin Jago
Biar analisa TikTok-mu lebih oke, catet ini:
- Fokus ke 2-3 Kompetitor: Pilih yang mirip target audiensmu, misalnya toko baju lokal, bukan brand internasional, biar insight lebih relevan.
- Catet Manual: Tanpa tools, Notes atau Sheets jadi sahabat, update tiap minggu biar tahu perubahan strategi kompetitor.
- Simpen Bukti: Screenshot video, bio, atau komen di Google Drive, kasih nama “Kompetitor X 2025” buat referensi cepet.
- Tes dan Bandingin: Tiru satu taktik (hashtag, waktu post), cek di Insights akunmu (akun Pro/Bisnis) apakah engagement naik, misalnya views dari 1K jadi 3K.
Enam trik ini bikin kamu bisa analisa akun kompetitor di TikTok tanpa keluar aplikasi atau bayar apa pun.
Di 2025, TikTok makin kompetitif, tanpa tahu apa yang laku di pasar, kontenmu bisa tenggelam.
Modal cuma HP sama Wi-Fi, plus ketelitian dikit, kamu udah bisa membaca apa yang tersaji di TikTok.
Satu langkah ini bikin kamu lebih paham apa yang bikin mereka cuan, dan kontenmu siap bersaing di FYP.
Selamat mencoba!